Mengapa Kita Menguap? Tahukah Kamu Mengapa Kita Menguap?
Dalam Verb atau kata kerja, "Menguap" memiliki arti mengangakan mulut dengan mengeluarkan napas karena mengantuk. Menguap selalu diidentikan dengan mengantuk , meskipun dalam dunia akademis memiliki jawaban yang lebih ilmiah mengenai hal tersebut.
Tim peneliti Universitas Binghamton menyimpulkan bahwa menguap ada
hubungannya dengan suhu di otak kita. Artinya, menguap berfungsi untuk “mendinginkan” otak kita. Anggap saja otak kita ini seperti komputer. Komputer akan tetap bekerja dengan efisien, maka harus dalam keadaan 'dingin'. Jadi jika disamakan 'menguap' sama saja seperti mendingin otak kita.
Lantas, bagaimana Adab Menguap menurut Islam?
Jika dilihat dan ditelaah, dalam sebuah Hadist yang diriwayatkan oleh
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu
bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,
“Sesungguhnya Allah menyukai bersin
dan benci terhadap menguap. Maka apabila ia bersin, hendaklah ia memuji Allah
(dengan mengucapkan ‘Alhamdullillah’). Dan merupakan kewajiban bagi setiap
muslim yang mendengarnya untuk mendoakannya. Adapun menguap, maka ia berasal
dari setan. Hendaklah setiap muslim berusaha untuk menahannya sebisa mungkin,
dan apabila mengeluarkan suara ‘ha’, maka saat itu setan menertawakannya.” (HR Bukhari)
Jika kita mengaku sebagai umat yang Mencintai Penciptanya, maka apapun yang disukai oleh-Nya dan apapun yang tidak disukai oleh-Nya harus kita ikuti. Salah satu hal yang tidak disukai oleh Allah adalah Menguap.
Allah membenci menguap karena
menguap adalah aktivitas yang membuat seseorang banyak makan, yang pada
akhirnya membawa pada kemalasan dalam beribadah. Menguap adalah perbuatan yang
dibenci oleh Allah, terlebih-lebih ketika pada waktu shalat. Para nabi tidak
pernah menguap, dikarenakan menguap adalah salah satu aktivitas yang dibenci
oleh Allah.
Kemudian, apa yang harus kita lakukan?
Jika seseorang ingin menguap, maka
hendaklah dia menahannya sebisa mungkin, atau dengan menutup jalan terbukanya
mulut dengan menggunakan tangannya.
Hal ini sesuai dengan hadits yang telah
diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasullullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Menguap adalah dari setan, maka
jika salah seorang di antara kalian menguap, hendaklah ia menahannya sedapat
mungkin.” (HR Muslim)
Ketika seseorang ingin menguap hendaknya ia menutup mulutnya dengan tangan
kiri, karena menguap adalah salah satu perbuatan yang buruk"
Bagaimana Dengan Bersin?
Dari Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu bahwasanya Rasullullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya Allah menyukai
bersin.” (HR Bukhari)
Bersin merupakan sesuatu yang disukai karena bersin dapat menyehatkan badan dan
menghilangkan keinginan untuk selalu mengenyangkan perut, serta dapat membuat
semangat untuk beribadah.
Apa yang harus kita lakukan ketika Bersin?
1.
Merendahkan suara.
2.
Menutup mulut dan wajah.
3.
Tidak memalingkan leher.
4.
Mengeraskan bacaan hamdalah,
walaupun dalam keadaan shalat.
Macam-Macam Bacaan yang Dapat Kita
Amalkan Ketika Bersin
- Alhamdulillah (segala
puji hanya bagi Allah).
- Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin (segala puji bagi Allah Rabb semesta alam).
- Alhamdulillah ‘ala kulli haal (segala puji bai Allah dalam setiap keadaan)
- Alhamdulillahi hamdan katsiiran thayyiban mubaarakan
fiihi, mubaarakan ‘alaihi kamaa yuhibbu Rabbuna wa yardhaa” (segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak lagi
penuh berkah dan diberkahi, sebagaimana yang dicintai dan diridhai oleh
Rabb kami).
Sumber : www.muslimah.or.id